3D Touch Display
Generasi baru dari multitasking, di mana pengguna dapat melakukan peek (menekan sekejap) dan pop (membuka) sebuah foto atau email masuk misalnya. Multitasking tak hanya swipe, tap dan pinch. Sebagai contoh, misalnya ada kiriman link website dari teman, Anda bisa menekan (peek) tanpa harus kehilangan tampilan layar.
Kemudian tekan layar untuk melihat website, jika Anda lepas maka akan kembali ke tampilan sebelumnya. Tetapi jika Anda ingin membuka website, tekan agak lama (pop) seingga akan masuk ke website.
Quick Actions
Dengan teknologi 3D Touch, Anda bisa bekerja lebih cepat dan efesien. Seperti misalnya ketika akan memotret. Cukup dengan satu jempol Anda tekan dulu ikon Kamera, lalu akan muncul beberapa pilihan. Sebelumnya, Anda harus masuk ke menu dan seterusnya. Ketika ada pesan baru masuk,
Anda tinggal tekan ikon Message dan akan muncul pesan-pesan yang belum Anda baca. Begitu pula jika akan menggunakan peta. Tekan ikon Maps, lalu pilih submenu yang ingin Anda lakukan. Banyak lagi yang bisa dilakukan dengan QuickActions.
Komponen Layar
Teknologi layar berperan penting dalam 3D Touch. Ada tiga lapisan pada permukaan iPhone, yaitu cover glass, Retina HD yang telah dilangkapi dengan teknologi 3D Touch yang akan mengenali jenis sentuhan, dan lapis bawah berupa sensor kapasitif. Kemudian terkoneksi ke engine taptic.
Prinsip kerjanya, ketika Anda menekan layar, sensor kapasitif langsung mengukur perubahan mikroskopis dalam jarak antara kaca penutup dan backlight.
iOS menggunakan pengukuran ini untuk memberikan respon yang cepat, akurat dan terus-menerus terhadap tekanan jari. Pada saat yang sama harus ada interaksi antara hardware dan software. Sehingga setiap perintah akan cepat terbaca.
Apple A9
Dengan arsitektur 64bit, chip ini adalah generasi keempat. Sebelumnya, iPhone 6 masih memaki A8 yang performa dan kecepatannya dinaikan hingga 70 persen dibanding versi sebelumnya. Sementara Apple A9 ditingkatkan lagi jadi 90 persen lebih tinggi performanya. Chip ini didukung oleh M9 yang membuat Siri lebih optimal dan responsif. Juga mengintegrasikan antara kompas, giroskop, barometer, akselerometer lebih impresif, serta mendukung fitness tracking.
Sensor Kamera
Selain peningkatan resolusi kamera (12MP), juga digunakan prosesor sensor imaging yang kompatibel dengan iOS 9. Dengan begitu akan makin mengurangi noise pada gambar. Selain itu pixelitas-nya diperkaya untuk menghasilkan foto yang lebih tajam dan warna yang lebih terang.
Sementara pada kamera depan (5 MP) sengaja disiapkan agar ketika melakukan FaceTIme gambar lebih halus dan berkualitas HD. Retina Flash sangat membantu ketika melakukan selfie. Ketika berada di lokasi yang kurang sinar, Retina Flash akan membantu tingkatkan kecerahan hingga tiga kali lipat.
Touch ID
Ada enam layer yang menyusun tombol utama, yaitu laser-cut kristal safir, ring stainless, sensor single-touch kapasitif, dan tactile switch. Fungsi TouchID ditingkatkan. Terutama kecepatan mengenali sidik jari yang menjadi kunci dari keamanan dan sistem pembayaran Apple Pay.
Sumber: Majalah Sinyal edisi 25 September – 8 Oktober 2015
Comments
Post a Comment